Tanda dan gejala gigi anak bisa dilakukan pencabutan. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan mengenai pencabutan gigi anak. Karena memang pencabutan gigi susu sangat tidak dianjurkan. Dan pastinya anda akan bertanya-tanya kenapa ketika berkunjung ke puskesmas / dokter gigi mereka sangat tidak menyarankan untuk pencabutan gigi. Alasannya memang simple, gigi susu merupakan penjaga jalan untuk gigi barunya nanti (gigi permanen) jika dicabut dengan lebih cepat. Maka akan ada ruang terbuka dan gigi sebelahnya akan mengisi ruang kosong tadi dan akhirnya gigi permanen nanti yang kan tumbuh mengalami gangguan saat keluar dan bisa berakibat tidak rapi.
Namun sebenarnya kapan gigi anak kita bisa dilakukan pencabutan :
- Tanda pertama adalah gigi susu anak terasa goyang. sebaiknya goyang yang sudah sangat karena jika masih kuat masih terasa sakit. Hal ini merupakan tanda bahwa gigi baru sudah muncul di bawah gigi susu tersebut dan membuat akarnya teresorbsi sehingga habis. Dan akhirnya goyang.
- Tanda kedua adalah tumbuhnya gigi baru, bisa dilihat di samping sekitar gigi tersebut, bisa terlihat putih muncul menembus gusi. Namun anda juga bisa membedakan. Kadang juga ada akar gigi susu yang menembus gusi di sebelanya. Ini juga bisa sebagai tanda bahwa gigi baru sudah muncul namun gigi susu tidak teresorbsi. Akar utuh sehingga menembus ke samping. Biasanya terjadi di gigi bagian depan atas. Akan terlihat di belakang bibir.
- Tanda selanjutnya adalah gigi susu yang menimbulkan masalah parah, seperti gigi tersbut selalu menyebabkan bengkak, infeksi, polip tapi tetap sesuai petunjuk rujukan dokter gigi.
Nah berikut adalah beberapa tanda dan gejala gigi susu harus dilakukan pencabutan. Tetap rawat gigi anak anda dengan baik karena itu adaah tanggung jawab anda. Jika gigi mereka rusak maka bukan salah mereka karena mereka belum tau arti kebersihan jika tidak anda tanamkan sejak dini.
0 Response to "Kapan Tanda-Tanda Gigi Susu Anak Bisa Dicabut?"
Post a Comment