Bisakah anak dengan penyakit diabetes mellitus tumbuh dengan normal, apakah mempengaruhi perkembangan badannya mulai dari kecil hingga besar, apa bedanya dengan anak normal. Memang suatu masalah ketika masih anak-anak dan memiliki penyakit DM, tentu sangat membutuhkan perawatan yang tidak mudah, karena untuk mengontrol makannya pun akan sulit. Jika di lihat dari efek DM terhadap perkembangan tubuhnya maka biasanya anak akan lebih pendek dari anak yang normal, yah karena terganggu tentu dari segi gizi, Anak normal bisa makan apa saja, dan anak DM biasanya harus dibatasi. Namun bukan berarti anak dengan DM tidak bisa berkembang layaknya orang normal, jika bisa diatur pola makannya dan dia mau banyak makan dengan diet yang dianjurkan, bukan tidak mungkin dia akan mampu mengejar ketertinggalan perkembangan tubuh dari orang normal tersebut.
Dari sebuah penelitian di AS faktor resiko ini terjadi di usia antara 12 s.d 19 tahun, dengan persentase resiko DM tipe 1 sebanyak 14% dan DM tipe 2 sebanyak 90% bahkan lebih. Walaupun informasi ini sangat mengkhawatirkan namun bukan berarti penyakit ini tidak bisa dicegah dan juga dikenali, sebaiknya anak memang harus rutin untuk diperiksa berat badannya, kolesterol dan juga tekanan darahnya. Jika berlebihan maka harus dicegah dengan pengobatan agar tidak terkena resiko penyakit jantung ketika dia besar nanti. Sebagian besar anak dengan gejala DM tipe 2 memiliki kelebihan berat badan, dan untuk mengatasinya mau tidak mau memang sebaikny berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan diet anak yang baik dan teratur.
Sedikit info mengenai pengaruh penyakit diabetes mellitus (DM) / gula darah pada anak terhadap perkembangan tubuhnya, terutama dilihat dari perkembangan fisiknya.