Banyak yang bertanya mengenai apakah boleh mencabut gigi anak yang sudah gigis dan rusak, bolong dan membuat sakit. Tentu ada bebereapa pertimbangan dokter gigi untuk melakukan pencabutan gigi anak atau gigi susu. DI kebanyakan kasus memang gigi anak rusak sebelum waktunya, sehingga para orang tua biasanya risih dan tidak sedap ketika memandang gigi anaknya yang hitam dan kurang bagus. Jika mau menunggu sebenarnya gigi tersebut aakan ada gantinya jika anak normal. Namun jika gigi anak sudah gigis duluan maka pertimbangan dokter gigi biasanya akan membiarkan gigi tersebut tetap di dalam mulut sampai gigi penggantinya tumbuh. Namun hal ini juga tidak serta merta menjadi patokan, jika gigi yang rusak tersebut sering menimbulkan keluhan seperti bengkak, abcess, mengganggu anak beraktifitas mungkin dokter bisa saja memutuskan lebih dini dalam melaksanakan pencabutan.
 |
| cara mencegah gigi gigis, bolong pada anak balita |
Intinya dalam keadaan tidak mendesak sangat tidak dianjurkan mencabut gigi anak yang gigis, bolong dan rusak karena gigi tersebut adalah penjaga ruang untuk gigi permanen tumbuh nantinya, sehingga akan membantu menjadikan posisi gigi baru menjadi rapi sesuai dengan tempatnya.
Bgai ibu yang memilki anak gigis, sebainya anda rawat dengan baik lubang giginya, hindari tertutupnya lubang gigis oleh makanan karena akan menimbulkan gigi sakit dan bengkak biasanya. Anda bisa memberikan kapas kecil sebagai penutup lubang gigis untuk mencegah kemasukan makanan. Bawa segera ke dokter gigi barangkali masih bisa dirawat. Sedikit tips mengenai kapan waktu pencabutan gigi anak dan boleh tidak nya gigi anak dicabut.
0 Response to "Bolehkah Gigi Anak Gigis / Rusak Dicabut Sebelum Waktunya?"
Post a Comment